Troubleshooting Jaringan LAN

1.    Tidak connect ke jaringan
Tidak connect ke jaringan memiliki 2 kemungkinan yaitu :
a.    Permasalahan pada softwere
Permasalahan pada softwere dikarenkan file rusak terkena virus atau juga terhapus secara tidak sengaja. Cara mengatasinya :
1)   Dengan mengecek apakah driver lan terinstal dengan benar atau filenya telah rusak.
2)   Buka device manager lalu cek driver lan terinstal atau tidak.
3)   Jika tidak rusak lakukan reset lan dengan buka network connection lalu klik kanan pada perangkat lan lalu pilih reset, tapi jika rusak lakukan instal driver.
b.    Permasalahan pada hardwere
Permasalahan pada hardwere bisa disebabkan perangkat yang tidak terpasang (kendor), port switch atau port pada lan cardnya rusak dan juga dari hardwere yang rusak, cara mengatasinya :
1)   Pertama cek connector RG45 terpasang benar pada port switch/lan card, terkadang sering kendor dalam memasangnya, pindahkan connector RG45 ke port switch yang lain.
2)   Kemudian cek kabel UTP menggunakan cable tester apakah kabel sudah bagus atau salah menempatkan urutan kabel, jika salah lakukan crimping ulang.
3)   Lalu cek pada lan card apa masih bagus atau sudah rusak, lihat dari komponen lan card tersebut ada yang terbakar atau mungkin sudah karatan. Cara yang paling mudah lihat dari lampu led lan cardnya, jika menyala kemungkinan lan card masih bagus.

2.    Tidak bisa login ke jaringan.
Tidak bisa login kejaringan dikarenakan koneksi yang sedang eror atau juga masa berlaku user name sudah habis (kadaluarsa) dan sudah lebih dari 3 kali salah memasukan password atau user name.
a.    Koneksi  sedang eror
Tidak bisa login bisa juga disebabkan Koneksi sedang eror dikarenakan ada gangguan di perangkat hardwere ataupun softwere, cara mengatasinya seperti diatas.
b.    Masa berlaku user name sudah habis (kadaluarsa) atau lebih dari 3 kali salah memasukan user name dan password.
Tidak bisa login dikarenakan masa berlaku user name sudah habis atau lebih dari 3 kali salah memasukan user name dan password bisa menjadi salah satu penyebab user tidah bisa login. Cara mengatasinya :
1)   Lakukan registrasi ulang
2)   Hubungi pihak server untuk memperbaiki atau menggantinya user name yang sudah kadaluarsa
3.    Kesalahan Service Network (print sharing)
Kesalahan pada sharing file dan printer dimana client 1 tidak dapat membuka file dan printer dari server maupun client 2, disebabkan :
a.    Jaringan sedang error
b.    Data/file printer belum disharing
c.    Printer sedang ada masalah
Cara mengatasinya :
a.       Lakukan pengecekan dari mulai dihardwere, maupun jaringan komputer tersebut.
b.      Jika ada masalah pada data printer lakukan sharing ulang printer, dengan cara buka run >> ketik NFC-AD-03 >> pilih printer yang ingin digunakan >> klik dua kali.
c.       Jika ada masalah pada printer itu sendiri, seperti printer tidak mau nyala dan lainnya, bawa  printer tersebut ke vendor printer.

baca selenkapnya
4.    Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan, jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply. Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestart komputer.
5.    Koneksi lambat
Koneksi lambat dikarenakan ada dua masalah yaitu masalah pada komputer dan masalah pada jaringan.
a.    Masalah pada komputer
Masalah pada komputer diakibatkan kinerja komputer yang menurun dikarenakan hal-hal tertentu seperti komputer terkena virus, komputer kepanasan, komputer kotor sehingga menurunkan kinerjanya. Cara mengatasinya :
1)    Lakukan scan virus untuk menditeksi keberadaan virus itu
2)    Lakukan pengecekan pada hardwere
3)    Lakukan PM (prevented maintenance) yaitu pembersihan pada hardwere, defrag, dan disk cleanup.
4)    Jika masih tidak bisa juga lakukan repair windows bahkan instal ulang windows.

b.    Masalah pada jaringan
Masalah pada jaringan diakibatkan jaringan yang tidak bagus atau mengalami gangguan. Cara mengatasinya :
1)   Lakukan pengecekan pada hardwere jaringan seperti kabel, switch, dan lan card
2)   Lakukan ping untuk mengetahui kestabilan kecepatan jaringan.

3.1.1        Komponen untuk Memperbaiki Jaringan Lan yang Trouble
1.    RG45
RG45 adalah connector yang digunakan untuk jenis kabel UTP. Criteria konektor yang bagus dan yang baik untuk jaringan yaitu, plastic konektornya yang keras, memiliki pengait yang elastis, dan kuningannya yang timbul keluar.

Gambar 1, Rg45


2.    Kabel UTP
Kabel UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twister Pair yang merupakan kabel jaringan yang sering digunakan untuk LAN karena selain harganya lebih murah, pemasangannya juga lebih praktis dengan kabel jaringan yang lainnya.

Gambar II, kabel UTP

Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data.

3.    Crimping tools
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Fungsi dari crimping  tools :
Gambar III, crimping tools
a.    Memotong kabel
b.    Melepas pembungkus kabel
c.    Memasang konektor

4.    Cable tester
Lan Tester atau cable tester ini merupakan suatu alat yang berfungsi mengetes kabel LAN untuk mengetahui kabel LAN yang kita pasang dalam keadaan yang bagus atau tidak. Jika kondisi kabel bagus, lampu pada cable tester akan menyala sesuai dengan urutannya, jika salah satu lampu tidak menyala itu menandakan kabel ada yang putus atau pemasangan konektor tidak benar.

Gambar IV, cable tester
5.    Tone generator
Tone generator adalah alat pengecek kabel dengan menggunakan suara, alat ini sangat efisien digunakan dan mudah digunakan untuk mencari kabel lan yang sangat banyak yang berada pada switch maupun berada di server.
Fungsinya :
1.    Lebih mudah mencari kabel ditempat yang banyak sekali kabel lan, seperti di server atau di switch.
2.    Lebih mudah mengetahui apakah kabel itu putus atau tidaknya.
3.    Gelombangnya sangat sensitif, ketika sudah mendekati objeknya dia akan mengeluarkan suara, dan ketika sudah menemui objeknya dia akan mengeluarkan suara lebih keras.

Gambar V, tone generator
6.    Cutter (bila perlu)
Cutter ini digunakan untuk memotong jaket kulit pada kabel UTP, sehingga bila seandainya kabel masuk kedalam konektor terlihat rapi dan dapat kuat bila terjepit pada konektor.

3.1.2        Kebiasaan yang Sering Dilakukan Poltekese Kemenkes Riau
Kebiasaan yang Sering Dilakukan Poltekes Kemenkes Riau dalam hal jaringan adalah merestart switch setiap bulan, manambah user baru, pemindahan user dari gedung 1 ke gedung lain dan pemasangan jaringan diruang meeting untuk meeting atau training.
1.    Merestart switch
Merestart switch dilakukan untuk menyegarkan switch atau merefresh kondisi switch. Caranya dengan mematikan atau mencabut kabel powernya.
2.    Penambahan user baru
Dilakukan jika ada user baru yang membutuhkan komputer, ini sering dilakukan karena seiring bertambahnya pegawai baru yang menggunakan komputer dalam melaksanakan tugasnya. Caramya :
1.      Cek lokasi mana yang ingin dipasang user baru.
2.      Siapkan alat dan bahannya, kabel utp, rj 45, crimping tools, cable tester.
3.      Untuk computer gunakan komputer cadangan yang ada yang sudah disiapkan softwere yang akan digunakan.
4.      Bawa dan pasang, jika sudah dipasang lakukan pengecekan jaringan dan lakukan sharing printer.
3.    Pemindahan user dari gedung 1 ke gedung lain dan pemasangan jaringan diruang meeting untuk meeting atau training. Sama seperti menambah user baru, hanya saja ada aplikasi khusus yang harus diinstal dan dalam waktu beberapa hari harus ambil kembali ke IT.

By bayoe blog's on Selasa, 12 Juni 2012 | A comment?
0 responses to “Troubleshooting Jaringan LAN”

Leave a Reply

sms gratis


Make Widget

SELAMAT DATANG DI BAYOE BLOG'S